VIXX (bahasa Korea: 빅스 diucapkan sebagai "viks"; akronim untuk Voice, Visual, Value in Excelsis) adalah grup penyanyi pria beranggotakan enam orang asal Korea Selatan yang berada di bawah naungan label Jellyfish Entertainment.^[1][2] Semua anggotanya berpartisipasi dalam acara realitas MyDOL saluran Mnet^{[1][2][3][4][5]} dan dipilih melalui suatu sistem eliminasi berdasarkan pilihan penonton.^[2][6] Nama grup, VIXX, juga diputuskan oleh pemungutan suara dari penonton.^[2] VIXX terdiri dari leader N, Leo, Ken, Ravi, Hongbin dan Hyuk. Mereka dikenal memiliki konsep yang unik dan berbeda dengan musik, lirik, koreografi dan penampilan panggung yang secara keseluruhan disusun untuk menceritakan suatu kisah atau konsep yang telah dibuat.^[7]

Sebelum debut resmi mereka, melalui acara realitas MyDOL telah terpilih 6 dari 10 kontestan untuk bergabung dalam grup pria bernama VIXX.^[2][3][4][5] Selama pra-debut, para anggota tampil di beberapa video musik dari rekan satu label di Jellyfish Entertainment. N, Leo, Hongbin dan Ravi tampil di video musik "Let This Die" milik Brian Joo.^{[fn 1][8][9]} N, Leo dan Ravi juga muncul di video musik "Shake It Up" oleh Seo In Guk.^[10] Sedangkan, Hongbin tampil di video musik "Tease Me" dari Seo In Guk.^[11]

VIXX debut dengan singel pertama mereka, "Super Hero"^[5] pada 24 Mei 2012^[2] di Mnet M! Countdown.^[1][3][4] Penampilan pertama mereka di luar Korea adalah pada saat konvensi anime Otakon di Baltimore, Maryland pada 27 Juli.^[12][13] Pada 14 Agustus, VIXX merilis album singel keduanya dengan lagu utama "Rock Ur Body" yang menampilkan Dasom Sistar dalam video musik lagu ini.^[14]

VIXX menjadi bagian dari konser pertama Jellyfish Entertainment, Jellyfish Live di Zepp Diver City Tokyo di Jepang pada 12 September 2012.^[15][16][17] Grup ini juga menghadiri festival musik KCON 2012 pada 13 Oktober.^[18]

VIXX berpartisipasi dalam proyek musim dingin Jellyfish Entertainment, yakni Jelly Christmas 2012 Heart Project bersama rekan satu label mereka Lee Seok Hoon, Park Hyo Shin, Seo In Guk dan Sung Shi Kyung. Lagu utama "Because It's Christmas" dirilis secara digital pada 5 Desember 2012.^[19]

Pada 6 Januari 2013, VIXX merilis singel pra-rilis "Don't Want to Be an Idol" dari album singel ketiga On and On.^[20] Singel utama "On and On" kemudian dirilis pada 17 Januari bersamaan dengan perilisan album itu sendiri.^[21] Album mini pertama mereka, Hyde, dirilis pada 20 Mei bersama dengan dirilisnya singel "Hyde".^[22] Sebuah album kemas ulang (repackaged), Jekyll, kemudian dirilis bersamaan dengan singel "G.R.8.U" pada 31 Juli. Pada bulan Oktober dan November, VIXX menggelar tur showcase global pertama mereka bertajuk The Milky Way Global Showcase yang digelar di Korea Selatan, Jepang, Italia, Swedia, Malaysia dan Amerika.^[23][24]

Pada 8 November 2013, VIXX merilis singel pra-rilis dari album studio pertama mereka Voodoo disertai dengan video musik untuk lagu "Only U". Pada 20 November, singel utama "Voodoo Doll" dirilis dengan diikuti perilisan album pada 25 November. Pada 6 Desember, VIXX berhasil meraih posisi pertama di KBS Music Bank dengan "Voodoo Doll". Ini merupakan kemenangan pertama mereka di program musik sejak debut.^[25] VIXX bersama dengan artis lainnya dari Jellyfish Entertainment merilis lagu Natal tahunan mereka pada 10 Desember yang berjudul "Winter Confession" untuk album 겨울 고백 (Jelly Christmas 2013). Lagu ini menduduki puncak tangga lagu Instiz selama dua minggu berturut-turut, tangga lagu Billboard K-Pop Hot 100 dan juga tangga lagu Gaon.^[26][27][28]

Pada 5 Maret 2014, Jellyfish Entertainment mengumumkan bahwa VIXX akan segera melakukan comeback pada pertengahan April atau awal Mei.^[29] Pada 18 Mei, judul untuk album singel keempat VIXX diumumkan di fancafe resmi grup ini. Teaser video musik pun dirilis pada 22 Mei dan pada 27 Mei, video musik untuk "Eternity" dirilis bersamaan dengan dirilisnya album itu sendiri.

Pada 19 Mei, Jellyfish mengungkapkan bahwa VIXX akan melakukan debut resminya di Jepang dengan sebuah album kompilasi berjudul Darkest Angels pada 2 Juli.^[30][31] Album ini menduduki posisi nomor 10 selama lima minggu berturut-turut di tangga lagu Oricon dan terjual lebih dari 12.300 kopi.^[32] Pada 20 Juni, diumumkan bahwa VIXX akan menghadiri festival musik KCON pada 9-10 Agustus. Ini adalah tahun kedua mereka menghadiri festival tersebut setelah tahun 2012.^[33] Dari Juli hingga September, VIXX menggelar tur pertama VIXX Live Fantasia - Hex Sign dan mengunjungi Jepang serta beberapa negara di Eropa. Pada 25 September 2014, Jellyfish Entertainment mengkonfirmasi bahwa VIXX akan melakukan comeback pada 14 Oktober.^[34] Pada 4 Oktober, singel utama dan daftar lagu utuk album mini kedua VIXX diumumkan di situs web resmi mereka.^[35][36] Pada 10 Oktober, VIXX merilis teaser video musik untuk lagu "Error". Video musik dan album mini Error dirilis pada 14 Oktober.^[37][38] Pada 10 Desember, VIXX merilis versi Jepang dari "Error" dan "Youth Hurts".

Pada 8 Februari, VIXX diundang untuk menghadiri The KKBOX Music Awards yang diadakan di Taipei Arena. VIXX menjadi artis Korea pertama yang pernah diundang ke acara tersebut.^[39] Pada 20 Februari, teaser video musik untuk "Love Equation" dirilis. Pada 24 Februari, album mini Boys' Record dan video musik untuk "Love Equation" dirilis. Setelah dirilis, lagu ini meraih status all-kill di semua acara musik.^[40] Grup ini meraih triple crown pertama mereka di SBS The Show.^[41] Dari bulan Maret hingga Mei, VIXX menggelar tur VIXX Live Fantasia - Utopia di beberapa negara termasuk Korea Selatan, Jepang, Filipina dan Singapura. Pada 7 Juli, VIXX memperlebar sayapnya di Tiongkok dan Taiwan dengan merilis "Error" versi Mandarin melalui QQ di Tiongkok dan KKBOX di Taiwan.^[42][43]

Pada 7 Agustus 2015, Jellyfish Entertainment merilis sebuah video trailer di situs web resmi VIXX setelah mereka meluncurkan sebuah teaser misterius yang hanya tampak siluet para anggota bersama dengan sebuah timer countdown. Siluet ini merupakan foto grup dari singel sebelumnya, "Love Equation". Para penggemar mengira ini merupakan comeback dari grup, namun terungkap bahwa ini adalah debut dari sub-unit baru VIXX.^[44] Jellyfish Entertainment pun mengkonfirmasi VIXX LR sebagai sub-unit pertama dari VIXX yang terdiri dari rapper Ravi dan vokalis Leo. Album mini debut mereka, Beautiful Liar, dirilis pada 17 Agustus 2015.^[45]

Pada 9 September 2015, VIXX melakukan comeback Jepang keduanya degan singel Jepang kedua mereka, "Can’t Say".^[46] Pada akhir Oktober, agensi mengumumkan bahwa VIXX akan melakukan comeback pada 10 November dengan album studio kedua mereka.^[47] Pada 1 November, teaser foto masing-masing anggota dirilis di akun Facebook dan Twitter resmi VIXX, sedangkan sebuah teaser foto grup dan judul album dirilis di situs web resmi mereka.^[48] Pada 10 November, album studio kedua VIXX Chained Up dirilis bersamaan dengan video musik untuk "Chained Up". Pada 30 November, Jellyfish dan CJ Victor Entertainment mengungkapkan bahwa VIXX akan merilis album studio Jepang pertama mereka, Depend On Me, pada 27 Januari 2016 mendatang.^[49][50] Pada 15 Desember 2015, agensi merilis album singel Jelly Christmas 2015 – 4랑 dengan lagu utama berjudul "Love In The Air" (Hangul: 사랑난로). Artis yang ikut berpartisipasi adalah Seo In Guk, VIXX, Park JungA (mantan anggota grup Jewelry) dan Park Yoon-ha.^[51][52]

Pada 7 Januari 2016, Jellyfish Entertainment dan CJ Victor Entertainment menyingkap gambar sampul yang akan digunakan pada tiga versi album studio Jepang Depend On Me dan juga merilis sebuah teaser video musik.^[53] Pada 18 Januari, VIXX merilis lagu OST pertama mereka untuk drama fantasi Moorim School dengan singel berjudul "Alive" dalam Moorim School OST Part. 1. Penonton drama memberikan respon positif terhadap lagu tersebut. VIXX mengungkapkan bahwa mereka berharap dapat menyatakan dukungan mereka untuk peran utama pertama Hongbin dengan berkontribusi menyanyikan lagu soundtrack.^[54][55][56] Pada hari yang sama, versi pendek video musik dari singel utama album Depend On Me dirilis di Jepang.^[57] Pada 27 Januari 2016, album studio Jepang pertama Depend On Me dirilis. Album ini berisi singel "Depend On Me" dan singel Jepang dari "Error" dan "Can't Say". Pada hari yang sama, album ini menduduki posisi nomor 4 di tangga album harian Oricon.^[58][59] Untuk mempromosikan album ini, VIXX menggelar acara Mini Live & High Touch di Sapporo, Kobe, Tokyo, Osaka dan Fukuoka pada 13-31 Januari 2016.^[60][61] Pada 1 Februari 2016, Moorim School OST Part. 2 dirilis dengan singel "The King" dinyanyikan oleh VIXX.^[62][63]

Pada 29 Maret 2016, Jellyfish Entertainment merilis Conception Art Film^[64] sebagai awal dimulainya proyek trilogi mereka yang bertajuk VIXX 2016 CONCEPTION,^[65][66] di mana melalui proyek ini mereka akan menunjukkan konsep yang mengusung tema dewa-dewi dalam mitologi Yunani.^[67]

Pada 14 April, grup menyingkap Zelos Concept Film^[68][69] beserta daftar lagu dan higlight medley.^[70] Pada 19 April, grup merilis album singel kelima mereka, Zelos, bersamaan dengan dirilisnya singel utama "Dynamite" (Hangul: 다이너마이트).^[71] Video musik untuk "Dynamite" dirilis pada keesokan harinya.^[72] Pada bulan April dan Mei, VIXX berhasil meraih posisi pertama sebanyak lima kali di acara musik dan mendapatkan triple crown kedua mereka di The Show. Zelos menduduki posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon dengan penjualan sebanyak 89.910 kopi,^[73] sementara singel "Dynamite" menempati posisi nomor 14 di Tangga Lagu Digital Gaon dan nomor 4 di Billboard World Digital Songs.

Pada 29 Juni, VIXX merilis singel berbahasa Jepang ketiga mereka, "Hana-Kaze" (花風^?).^[74][75] Singel ini meraih posisi nomor 3 di Tangga Album Oricon dan terjual sebanyak 32.411 kopi.^[76]

Pada 12 Agustus, VIXX merilis album singel keenam sekaligus bagian kedua dari trilogi VIXX 2016 CONCEPTION mereka, Hades, bersamaan dengan dirilisnya singel utama berjudul "Fantasy". Video musik untuk "Fantasy" dirilis dua hari kemudian pada 14 Agustus. Lagu ini mengambil tema lebih gelap yang menegaskan akan konsep Hades, dewa kematian dalam mitologi Yunani, berbeda dari perilisan 2016 CONCEPTION pertama dengan konsep Zelos yang mewakili rasa semangat dan kecemburuan.^[77][78] Pada Agustus dan September, VIXX memenangkan tempat pertama sebanyak tiga kali di program musik untuk singel "Fantasy". Hades menduduki posisi nomor 1 di tangga album Gaon dengan singel "Fantasy" bertengger pada posisi nomor 22 di Tangga Lagu Digital Gaon dan nomor 5 di Billboard World Digital Songs. Hades terjual sebanyak 97.222 kopi pada bulan Agustus.^[79]

Pada 31 Oktober, VIXX merilis album mini ketiga sekaligus bagian terakhir dari trilogi VIXX 2016 CONCEPTION, Kratos, bersama singel utama berjudul "The Closer". Album ini mengusung konsep dewa Kratos; perwujudan dari kekuatan, daya, kedaulatan dan kewenangan dalam segala bentuk.^[80][81][82]

Korea[sunting | sunting sumber] Voodoo (2013) Chained Up (2015)

Jepang[sunting | sunting sumber] Depend On Me (2016)

Acara realitas

Tur utama[sunting | sunting sumber] VIXX Global Showcase - The Milky Way (2013) VIXX Live Fantasia – HEX SIGN (2014) VIXX Live Fantasia – UTOPIA (2015) VIXX Live Fantasia – ELYSIUM (2016)

Tur Jepang[sunting | sunting sumber] VIXX Japan Live Tour - Depend On (2016)

VIXX LR (bahasa Korea: 빅스 LR) adalah sub-unit pertama dari VIXX yang dibentuk di bawah label Jellyfish Entertainment. Didirikan pada Agustus 2015, VIXX LR terdiri dari dua anggota yakni Ravi yang memegang posisi rapper dan Leo sebagai vokalis. Sub-unit ini debut dengan album mini pertama mereka, Beautiful Liar, yang dirilis pada 17 Agustus 2015.^[84][85]

VIXX mulai menerima penghargaan pada tahun 2013, satu tahun setelah debut mereka. Grup ini meraih penghargaan pertama mereka di SBS MTV Best of The Best 2013 untuk kategori Best Rookie Group^[86] dan menerima Main Prize Bonsang Award pertama mereka di Seoul Music Awards ke-23. Sedangkan mereka meraih penghargaan program musik pertama mereka di KBS Music Bank dengan singel "Voodoo Doll".^[87]