Shinee (/ˈʃaɪniː/ shy-nee; Hangul: 샤이니; bahasa Jepang: シシャイニ; digayakan sebagai SHINee) adalah grup penyanyi pria asal Korea Selatan yang dibentuk oleh S.M. Entertainment pada tahun 2008.^[1][2] Grup ini terdiri dari lima anggota, yakni Onew, Jonghyun, Key, Minho dan Taemin. Mereka resmi debut di program musik SBS Inkigayo pada 25 Mei 2008 dengan singel berjudul "Replay".^[3]

Sejak debut, Shinee telah merilis sembilan album studio (lima berbahasa Korea dan empat berbahasa Jepang), lima album mini, tiga album live dan beberapa singel Jepang serta remake bahasa Jepang dari lagu berbahasa Korea mereka. Grup ini juga telah meraih banyak penghargaan, menggelar empat tur konser dan membintangi acara realitas mereka sendiri. Shinee dianggap sebagai ikon fesyen setelah menciptakan gaya berbusana yang disebut "Tren Shinee",^[4] selain itu grup ini juga dikenal dengan gerakan tari mereka yang kompak dan rumit.^[5]

Mereka debut di Jepang pada 22 Juni 2011 dengan versi bahasa Jepang dari singel "Replay".^[6] Singel ini terjual lebih dari 100.000 kopi dan menjadi singel K-pop dengan penjualan tertinggi yang tercatat oleh Oricon pada saat itu.^[7] Album studio Jepang pertama mereka, The First, dirilis pada 7 Desember 2011^[8] dan disusul oleh Boys Meet U (2013),^[9] I'm Your Boy (2014) dan D×D×D (2016).^[10]

Album mini pertama grup, Replay, dirilis oleh label rekaman SM Entertainment pada 22 Mei 2008.^[4] Album ini debut pada posisi nomor 10 dan naik ke posisi nomor 8 di tangga lagu Korea Selatan, serta terjual sebanyak 17.957 kopi pada paruh pertama 2008.^[11]

Pada 7 Juni 2008, Shinee berpartisipasi dalam gelaran Dream Concert yang diselenggarakan di Stadion Olimpiade Seoul bersama grup dan penyanyi Korea Selatan lainnya.^[12][13] Grup ini memenangkan penghargaan 'Rookie of the Month' di Cyworld Digital Music Awards pada 22 Juni 2008.^[14] Shinee mengambil bagian dalam SMTown Live '08 yang digelar pada 18 Agustus 2008 di Stadion Olimpiade Seoul.^[15] Pada 23 Agustus 2008, mereka menghadiri MNet 20's Choice Awards 2008 dan membawa pulang penghargaan 'Hot New Star'.^[16]

Shinee merilis album studio pertamanya, The Shinee World, pada 28 Agustus 2008.^[17] Album ini debut pada posisi nomor 3 di tangga album Korea Selatan dan terjual sebanyak 30.000 kopi.^[18] Singel pertama dari album ini, "Sanso Gateun Neo (Love Like Oxygen)", adalah cover dari lagu "Show the World" milik Martin Hoberg Hedegaard,^[19] aslinya ditulis oleh tim produksi dan penulis lagu asal Denmark Thomas Troelsen, Remee dan Lucas Secon.^[20] Pada 18 September 2008, "Sanso Gateun Neo (Love Like Oxygen)" meraih posisi nomor 1 di Mnet M! Countdown.^[21] Beberapa hari kemudian, Shinee menerima penghargaan 'Mutizen' untuk singel yang sama di SBS Inkigayo.

Shinee berpartisipasi dalam acara Asia Song Festival ke-5 dan di sana mereka meraih penghargaan 'Best New Artist' bersama grup penyanyi wanita dari Jepang, Berryz Kobo.^[22] Pada 30 Oktober 2008, grup ini turut menghadiri helatan Style Icon Awards 2008 dan memenangkan penghargaan 'New Icon Award'.^[23] Pada hari yang sama, album kemas ulang dari The Shinee World yang berjudul A.Mi.Go dirilis. Album kemas ulang tersebut berisi tiga lagu baru, yakni "Forever or Never", versi remix dari lagu "Sa.Gye.Han (Love Should Go On)" (Hangul: 사.계.한) dan singel promosi "Amigo" (Hangul: 아.미.고).^[24] "A.Mi.Go" merupakan akronim dari frase bahasa Korea "Areumdaun Minyeoreul Joahamyeon Gosaenghanda" (Hangul: 아름다운 미녀를 좋아하면 고생한다; secara harfiah berarti: Hati Jadi Sakit Ketika Kamu Jatuh Cinta Dengan Si Cantik).^[20]

Pada 15 November 2008, Shinee memenangkan penghargaan 'Best New Male Group' di ajang tahunan Mnet Asian Music Awards ke-10, mengalahkan pendatang baru lainnya, seperti U-KISS, 2PM, 2AM dan Mighty Mouth.^[25] Pada acara Golden Disk Awards ke-23, grup ini menampilkan medley dari lagu-lagu mereka dan memboyong penghargaan 'YEPP Newcomer Album'.^[26]

Pada awal Februari 2009, Shinee meraih penghargaan 'Best Newcomer' bersama Davichi dan Mighty Mouth di Seoul Music Awards ke-18.^[27] Album mini kedua Shinee, Romeo, dirilis pada 25 Mei.^[28][29][30] Singel utama "Juliette" dirilis terlebih dahulu pada 18 Mei.^[28] Lagu ini merupakan versi remake dari lagu milik Corbin Bleu yang berjudul "Deal with It".^[31] Shinee melakukan panggung comeback di KBS Music Bank pada 5 Juni 2009 dan meraih trofi kemenangan pertama mereka untuk singel ini.^[32]

Grup merilis album mini ketiga mereka, 2009, Year Of Us, pada 19 Oktober 2009.^[33][34] Singel utama "Ring Ding Dong" dirilis secara digital pada 14 Oktober.^[35] Pada awal Desember 2009, Shinee memperoleh penghargaan 'Popularity Award' bersama Super Junior di Golden Disk Awards ke-24.^[36] Pada Februari 2010, grup memboyong penghragaan utama 'Bonsang' di Seoul Music Awards ke-19.^[37]

Album studio kedua mereka, Lucifer, dirilis pada 19 Juli 2010. Video musik untuk singel utama "Lucifer" dirilis pada hari yang sama.^[38] Dalam hitungan jam, album ini sukses memuncaki berbagai tangga penjualan album fisik dan digital di Korea Selatan.^[39] Lagu-lagu dalam album ini "diseleksi dengan lebih hati-hati" dan albumnya sendiri dikatakan untuk "[memberikan] kesempatan besar kepada pendengar dalam menikmati karakter musik yang berbeda dan kemampuan vokal anggota Shinee yang lebih matang."^[40] Penampilan pertama untuk lagu ini dilakukan pada 23 Juli 2010 di atas panggung KBS Music Bank.^[41] Sebuah versi kemas ulang dari album ini yang diberi judul Hello dirilis pada 1 Oktober 2010. Sementara, video musik untuk singel promosi "Hello" dirilis pada 4 Oktober 2010. Album kemas ulang tersebut berisi tiga lagu baru, yakni "Hello", "One", dan "Get It".

Di tengah kegiatan promosi untuk album studio kedua mereka, grup ini juga berpartisipasi dalam SMTown Live '10 World Tour bersama rekan satu label mereka di S.M. Entertainment. Pada 21 Agustus 2010, mereka ikut tampil di konser yang digelar di Stadion Olimpiade Seoul.^[42] Pada 4 September 2010, mereka juga tampil di konser yang diselenggarakan di Staples Center, Los Angeles.^[43] Kemudian pada 11 September 2010, Shinee juga berpartisipasi di konser yang diadakan di Stadion Hongkou, Shanghai.^[44]

Pada 26 Desember 2010, Shinee menandai dimulainya tur konser pertama mereka yang bertajuk Shinee World dengan menggelar konser di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo. Konser tersebut dihadiri oleh sekitar 24.000 penggemar.

Pada 1 Januari 2011, Shinee melangsungkan sebuah konser di Olympic Gymnastics Arena di Seoul sebagai salah satu bagian dari tur mereka, Shinee World. Konser ini kemudian berlanjut ke Taipei, Nanjing, Singapura, Nagoya dan Osaka sepanjang tahun 2011. Pada 25-26 Januari 2011, grup ini berpartisipasi dalam leg Jepang SMTown Live '10 World Tour bersama rekan satu label mereka di Yoyogi National Gymnasium di Tokyo, dilanjutkan dengan dua konser di Zenith de Paris di Paris, tiga konser di Tokyo Dome di Tokyo dan di Madison Square Garden di New York City.^[45]

Pada 22 Juni 2011, versi Jepang dari "Replay" dirilis^[46] dan terjual hingga lebih dari 91.000 kopi pada minggu pertama. Lagu ini kemudian diberi sertifikasi 'Emas' oleh RIAJ untuk penjualan lebih dari 100.000 kopi.^[47] Pada 19 Juni, Shinee mencatatkan rekor sebagai penyanyi Asia pertama yang tampil di Abbey Road Studios di London dengan menggelar konser Japan Debut Premium Reception di sana.^[48] Pada 22 Juli 2011, Shinee memulai Japan Debut Premium Reception Tour mereka. Grup ini menampilkan sejumlah konser saat berkeliling ke beberapa kota di Jepang, yakni Fukuoka pada 22 Juli, Kobe pada 23 Juli, Tokyo pada 27-28 Juli, Sapporo pada 8 Agustus dan Nagoya pada 11 Agustus 2011.^[48] Pada 28 Agustus dan 12 Oktober 2011, dua lagu versi remake bahasa Jepang dari "Juliette"^[49] dan "Lucifer" dirilis.^[50]

Grup ini diundang untuk menjadi pembuka London Korean Film Festival ke-6 yang berlangsung di Odeon West End Theater, London pada 3 November 2011.^[51] Mereka juga tampil di konser solo Shinee in London, tiketnya sendiri langsung terjual habis dalam hitungan menit.^[52][53] Shinee merupakan grup K-Pop pertama yang menggelar konser solo di depan masyarakat London. Album studio Jepang pertama mereka, The First, dirilis pada 7 Desember 2011.^[54] Versi reguler album ini menghadirkan sebuah soundtrack dari drama Strangers 6 berjudul "Stranger" sebagai bonus.^[55] Pada 8 Desember, Taemin, Onew dan Key merilis sebuah travelog berjudul Children of the Sun yang berisi cerita dari perjalanan mereka ke Barcelona, Spanyol. Para anggota memotret foto dan menulis sendiri catatan harian mereka selama liburan.^[56] Shinee juga berpartisipasi dalam album 2011 Winter SMTown – The Warmest Gift dengan menyanyikan cover dari lagu "Last Christmas". Album kompilasi para artis SM tersebut dirilis pada 13 Desember 2011.^[57]

Shinee menggelar sebuah konser untuk merayakan kesuksesan perilisan album Jepang pertama mereka, The First, di Tokyo International Forum Hall A pada 24 Desember 2011. Mereka tampil membawakan enam lagu termasuk singel debut Jepang mereka, "Replay (Kimi wa Boku no Everything)" dan "Lucifer", serta sebuah lagu baru dari album tersebut yang berjudul "To Your Heart".^[58] Pada 28 Desember 2011, Tower Records Japan mengumumkan bahwa Shinee telah meraih penghargaan 'Artist of the Year' di K-Pop Lovers! Awards 2011, mengalahkan grup K-Pop lainnya untuk penghargaan tersebut.^[59]

Album mini keempat Shinee, Sherlock, dirilis secara digital pada 19 Maret,^[60] sementara album fisik dirilis pada 21 Maret.^[61][62][63]

Pada 26 Maret 2012, Shinee bersama rekan satu label mereka, menjadi pemegang saham SM Entertainment. Mereka menerima 340 saham (senilai AS$ 13.600 bagi setiap anggota).^[64]

Versi remake bahasa Jepang dari lagu "Sherlock" dirilis di Jepang pada 16 Mei.^[65] Grup ini juga memulai tur konser Jepang pertama yang bertajuk SHINee World 2012 pada 25 April 2012. Dengan total 20 konser, mereka melakukan tur ke Fukuoka, Sapporo, Nagoya, Osaka, Kobe, Tokyo dan Hiroshima.^[66][67] Shinee pun menjadi grup Korea pertama yang menyelesaikan tur arena Jepang pertama mereka dengan jumlah penonton terbanyak, yakni sebanyak 200.000 orang.^[68] Pada 20 Mei 2012, Shinee berpartisipasi dalam SMTown Live World Tour III bersama rekan satu label mereka di Honda Center di Anaheim, California.^[69][70] Shinee menggelar konser solo kedua mereka, Shinee World II, yang dimulai di Seoul pada 21 dan 22 Juli di Olympic Gymnastics Arena.^[71]

Shinee merilis sebuah singel Jepang berjudul "Dazzling Girl" pada 10 Oktober.^[72] Singel ini terjual sebanyak 97.111 pada minggu pertama dan terpilih sebagai soundtrack serial TV Jepang berjudul Sukkiri.^[73] Untuk mempromosikan singel baru mereka, Shinee menggelar Dazzling Girl Special Showcase pada 1-13 November di semua Zepp Hall di Fukuoka, Osaka, Tokyo, Nagoya dan Sapporo.^[74]

Pada 19 November 2012, bersama aktor Kim Soo-hyun, Shinee mendapatkan penghargaan 'Ministry of Culture Award' di ajang penghargaan tahunan Korean Popular Culture & Arts Award yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga & Pariwisata Korea Selatan dan Agensi Konten Kreatif Korea (KOCCA) di Seoul Olympic Hall.^[75][76] Pada 30 November 2012, Shinee menghadiri Mnet Asian Music Awards 2012 yang digelar di Hong Kong dan memboyong penghargaan 'Best Dance Performance - Male Group' untuk singel terbaru mereka, "Sherlock (Clue + Note)".^[77]

Pada 12 Desember 2012, Shinee merilis singel balad Jepang pertama berjudul 1000-nen, Zutto Soba ni Ite... sebagai singel Jepang keenam dan DVD dari penampilan tur arena Shinee World 2012 mereka.^[78]

Pada 15 Januari 2013, Shinee menghadiri Golden Disk Award ke-27 yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur dan dianugerahi penghargaan 'Popularity Award' untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya menang pada tahun 2009 dan 2010, serta membawa pulang penghargaan 'Disk Bonsang' untuk "Sherlock" yang menjadi 'Bonsang' kedua mereka setelah "Lucifer" pada tahun 2010.^[79] Pada 3 Februari, MBC mengumumkan bahwa Shinee akan membintangi acara khusus mereka sendiri dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek berjudul Shinee's Wonderful Day yang akan ditayangkan pada 10 Februari. Acara khusus ini menampilkan para anggota Shinee mengunjungi beberapa negara: Onew ke Thailand, Jonghyun ke Jepang, Key dan Minho ke Inggris dan Taemin ke Swiss.^[80][81]

Album studio ketiga Shinee terdiri dari dua bagian.^{[82][83][84][85][86][87]} Bagian pertama yang berjudul Dream Girl – The Misconceptions of You^[88][89] dirilis pada 19 Februari, sementara bagian kedua yang berjudul Why So Serious? – The Misconceptions of Me dirilis pada 29 April.^[90][91] Singel utama "Dream Girl" yang bernuansa electro funk diproduksi oleh Shin Hyuk dan Joombas Music Factory.^[92] Sebuah album kompilasi kemudian dirilis, The Misconceptions of Us, dengan tambahan dua lagu baru: "Selene 6.23" dan "Better Off".^[93]

Pada awal tahun, Shinee merilis singel Jepang "Fire" pada 13 Maret.^[94] Setelah itu, grup merilis album Jepang kedua mereka yang berjudul Boys Meet U pada 26 Juni.^[95] Singel utama "Breaking News" dirilis lebih dulu pada 22 Juni.^[96] Pada 28 Juni 2013, Shinee memulai tur konser Jepang kedua mereka di Saitama.^[97] Singel Jepang lainnya, "Boys Meet U", dirilis pada 21 Agustus. Perilisan ini juga termasuk lagu "Sunny Day Hero" dan versi bahasa Jepang dari lagu "Dream Girl".^[98]

Pada 29 September, S.M. Entertainment mengumumkan bahwa album mini kelima Shinee akan dirilis pada 14 Oktober.^[99] Pada 6 November 2013, S.M. Entertainment mengumumkan festival musik bernama SM Town Week.^[100] Konser Shinee yang bertajukThe Wizard menjadi pembuka festival tersebut pada 21 Desember di Kintex di Ilsan.^[101]

Pada 29 Januari 2014, Shinee menggelar tur konser ketiga mereka pada bulan Maret yang diberi nama Shinee World III^[102] dan beberapa konser tambahan diadakan di Amerika Selatan.^[102] Pada 24 Februari, walikota Distrik Gangnam, Shin Yeon-hee, mengumumkan bahwa Shinee telah diangkat sebagai duta kehormatan Distrik Gangnam, Seoul.^[103] Pada 2 April, Shinee merilis sebuah album live dari tur konser kedua mereka. Album ini berisi dua CD dengan jumlah 29 lagu.^[104]

Pada 19 Mei, Universal Music Japan mengungkapkan bahwa Shinee akan merilis "Lucky Star", singel Jepang ke-10 mereka pada 25 Juni sebagai perilisan pertama di bawah EMI Records.^[105] Pada 29 Mei, Universal Music Japan mengumumkan bahwa Shinee akan menggelar tur Jepang ketiga mereka dari September hingga Desember 2014. Tur di Chiba pada 28 September menandakan dimulainya tur Jepang mereka dengan jadwal 30 konser di Jepang dan berakhir pada 14 Desember 2014 di Kobe, dengan konser encore diadakan pada 14 dan 15 Maret 2015 di Tokyo Dome.^{[106][107][108]}

Pada 25 Juni 2014, singel Jepang ke-10 mereka yang berjudul "Lucky Star" dirilis oleh sub-label Universal Music Japan, EMI Records Japan.^[109] Pada 12 Agustus, Universal Music Japan mengumumkan bahwa Shinee akan merilis album Jepang ketiga mereka, I'm Your Boy, pada 24 September dengan singel pendahulu "Boys Meet U", "3 2 1" dan "Lucky Star".^[110] Singel utama album ini, "Downtown Baby," dirilis pada 5 September.

Pada 11 Desember 2014, grup merilis album live ketiga mereka dari tur konser Shinee World III yang diadakan di Olympic Gymnastics Arena pada 8-9 Maret 2014 dan berisi dua CD dengan total 33 lagu.^[111][112]

Pada 15 Desember, SM Entertainment menyatakan bahwa Shinee sukses menghibur 16.000 penggemar di World Memorial Hall di Kobe, Jepang pada 13 dan 14 Desember. Dengan begitu, Shinee berhasil menyelesaikan 30 konser di 20 kota dan dihadiri oleh total sebanyak 200.000 penggemar. Selain itu, Shinee menggelar konser solo di Tokyo Dome untuk pertama kalinya sejak debut mereka pada 14 dan 15 Maret 2015. Konser Tokyo Dome tersebut merupakan konser encore dan penutup tur Jepang.^[113][114]

Pada 17 Februari 2015, Shinee diundang sebagai satu-satunya artis Korea dalam Program Tahun Baru Imlek di Tiongkok berjudul Chun Jie Wan Hui yang ditayangkan oleh Liaoning TV dan merupakan acara yang paling banyak ditonton selama 12 tahun di antara acara lainnya yang tayang pada waktu yang sama.^[115][115]

Shinee menggelar konser tiga hari bertajuk SHINee World IV di Olympic Park Gymnastics, Seoul pada 15-17 Mei. Di konser tersebut, mereka untuk pertama kalinya membawakan lagu-lagu baru dari album mereka yang akan datang.^[116] Album studio keempat mereka, Odd, dirilis pada 18 Mei dan keesokan harinya, video musik untuk singel utama "View" dirilis. Lagu ini ditulis dan dibuat oleh LDN Noise dan Jonghyun.^[116] Video musik "View" merupakan video musik K-pop yang paling banyak ditonton di seluruh dunia pada bulan Mei.^[117] Setelah dirilis, Odd debut pada posisi nomor 9 di Tangga Album Heatseekers Billboard serta nomor 1 di Tangga Album Dunia Billboard dengan penjualan lebih dari 2.000 kopi di Amerika Serikat.^[118] Album kemas ulang, Married To the Music, dirilis pada 3 Agustus 2015 dengan empat lagu tambahan.^[119] Tangga Lagu Gaon merilis penjualan album terlaris pada akhir tahun 2015 dan terungkap bahwa Shinee merupakan salah satu dari lima grup pria yang berhasil masuk tangga lagu digital dengan berada di urutan ke-41, dan merupakan salah satu dari empat grup pria yang berhasil masuk 100 besar untuk tangga lagu download dan streaming, masing-masing berada pada peringkat 78 dan 65 - lebih baik dari peringkat mereka pada tahun sebelumnya.^[120]

Shinee melanjutkan konser Shinee World IV di tiga pemberhentian berbeda, yakni Xinzhuang Stadium di New Taipei City pada 16 Agustus,^[121] Impact Arena di Bangkok pada 27 September,^[122] dan Shanghai Indoor Stadium di Shanghai pada 25 Oktober.^[123]

Pada musim penghargaan 2015/2016, Shinee meraih penghargaan 'Bonsang' di Melon Music Awards ke-6 pada 7 November 2015^[124] dan penghargaan 'Best Dance Performance - Male Group' di Mnet Asian Music Awards pada 2 Desember 2015.^[125] Pada Januari 2016, Shinee membawa pulang penghargaan 'Bonsang' di Seoul Music Awards ke-24,^[126] serta penghargaan 'Bonsang' kelima mereka di Golden Disk Awards ke-19 pada 15 Januari 2015. Grup ini mampu mempertahankan penghargaan 'Popularity Award' di Golden Disk Awards selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2013 dengan meraih penghargaan tersebut untuk yang ketujuh kalinya pada tahun 2016, termasuk yang diterima Key (dalam duo Toheart) dan Taemin pada tahun 2015.^[127]

Mereka merilis singel Jepang "Sing Your Song" dan "DxDxD" pada 25 Oktober 2015 dan 13 Desember 2015,^[128] di mana "DxDxD" menjadi singel utama untuk album Jepang yang akan datang.^[129] Untuk mempromosikan album yang akan segera dirilis tersebut, mereka menyelenggarakan serangkaian acara untuk penggemar mereka di Jepang, SHINee World J, dari tanggal 26 Oktober di Yokohama hingga 8 November di Osaka.^[130]

Pada 1 Januari 2016, Shinee merilis album studio Jepang keempat mereka, D×D×D.^[131] Album ini bertahan di tangga album Oricon selama dua minggu berturut-turut.^[132][133]Untuk mempromosikan album ini, mereka menggelar tur Jepang keempat mereka, Shinee World 2016, dimulai di Fukuoka pada 30 Januari 2016 dan berakhir di Hokkaido pada 24 April 2016 dengan total enam belas konser di delapan kota.^[134] Tur ini akan menjadi konser mereka yang kedua di Tokyo Dome (18-19 Mei) dan yang pertama di Kyocera Dome (14-15 Mei).^[135]

Shinee terkenal dengan gaya fesyen mereka. Kostum yang biasa mereka kenakan dirancang oleh desainer Ha Sang-beg (하상백) yang menampilkan sepatu kets, celana jeans ketat dan baju hangat berwarna-warni.^[136] Gaya berpakaian mereka telah menjadi tren fesyen di kalangan anak muda yang media massa sebut sebagai "Tren Shinee".^[4]

Pesona boyish grup ini merupakan faktor penting dalam menarik penggemar. Dengan dirilisnya album 2009, Year of Us, gaya Shinee menjadi lebih dewasa meskipun masih memuat gaya unik Shinee. Terlebih lagi, dari pada bekerja sama dengan fotografer dan seniman terkenal, Departemen Pengarah Seni dan Visual SM Entertainment biasanya bekerja dengan bakat-bakat baru yang memiliki ide baru untuk konsep Shinee.^[137] Ketika Shinee debut pada tahun 2008, bukan hanya musik mereka yang menerima perhatian publik namun juga gaya mereka yang penuh warna; bahkan hingga empat tahun kemudian, pada tahun 2012, Shinee mempertahankan konsep penuh warna mereka dalam album Sherlock.^[138] Desainer mereka, Ha Sang-beg menyatakan dalam suatu wawancara bersama Korean Times, "Banyak yang telah berubah selama beberapa tahun, sejak aku mengubah gaya mereka untuk mencerminkan musik grup ini. Suasana dari singel debut mereka masih terasa, dengan menggabungkan gaya overground dengan underground, budaya haute dengan fesyen street style.... namun ini sangat modern, seperti Shinee." ^[138]

Menurut media, Shinee dikenal bukan hanya karena penampilan vokal yang mumpuni dengan koreografi mereka yang rumit, namun juga musiknya yang unik dan cukup berbeda dari K-pop biasa. Di konser S.M. Entertainment pada akhir Oktober 2011 di New York, Jon Caramanica dari New York Times menyebut mereka sebagai "yang paling ambisius" pada malam itu dan juga memuji grup ini untuk penampilan vokal mereka.^[5] Mengulas perilisan mereka pada tahun 2015, Benjamin dari Billboard menyatakan "Meskipun awalnya debut dengan musik R&B, Shinee bisa dibilang paling menarik saat bereksperimen"^[139] dan "Setelah membawakan "View" yang beraliran house sebagai singel utama, (Married to the Music) adalah sebuah perjalanan aliran musik yang berbeda, dibuka dengan sesuatu yang awalnya terdengar seperti musik hip-hop dengan paduan beatbox yang kuat sebelum berubah menjadi musik elektronika yang seksi pada bagian bait, hingga kita sampai pada bagian refrein bernuansa funk yang berbaur dalam suara gitar dan harmoni klasik boyband. Kalian bisa katakan bahwa lagu ini diilhami oleh musik disko 70-an atau funk 80-an, namun sulit untuk menentukan aliran yang tepat untuk "Married to the Music" - menjadikan lagu tersebut jenis terbaik dari lagu-lagu K-Pop."^[140]

Selama awal karier mereka, Shinee menjadi bintang iklan untuk beberapa merek seperti merek kosmetik Nana's B^[141] dan merek olahraga seperti Reebok.^[142] Beberapa tahun berikutnya, mereka menjadi bintang iklan merek pakaian Maypole,^{[143][144][145][146]} serta merek kosmetik populer Korea seperti Etude House.^{[147][148][149]} Grup ini juga merupakan bagian dari komik terkenal Korea, The Blade of the Phantom Master untuk serial webtoon berjudul ENT.^[150] Grup ini kemudian menjadi model untuk merek olahraga Skechers,^[151] lalu berkolaborasi dengan Naver dan Skechers untuk membuat kaus dan topi yang didesain sendiri oleh anggota grup.^{[152][153][154]} Pada tahun 2015, Shinee menjadi wajah baru untuk merek kosmetik The Saem Cosmetics.^[155]

Pada 9 Agustus 2011, Shinee bersama rekan satu label mereka, f(x) dan Girls' Generation, ikut ambil bagian dalam sebuah proyek untuk membantu anak-anak di Afrika. Grup ini bergabung dengan Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, dalam proyek "Help African Children" yang diselenggarakan oleh Palang Merah Korea dan komite UNICEF Korea.^[156]

Pada 20 Juni 2012, Donika Sterling (seorang penggemar yang menderita penyakit Charcot-Marie-Tooth, suatu penyakit motorik yang melemahkan bagian badan dan mengharuskannya duduk di kursi roda sejak kecil) diundang oleh S.M. Entertainment dan dapat mewujudkan impiannya untuk bertemu grup ini secara langsung. Para anggota juga membawa hadiah untuknya termasuk boneka, album, buku foto, dan masih banyak lagi, bahkan Taemin memberikan gelang miliknya. Grup ini juga menyanyikan lagu favorit gadis tersebut, "Ring Ding Dong".^[157] Taemin menyatakan, "Aku senang saat mendengar bahwa Donika datang jauh-jauh ke Korea untuk bertemu kami. Kami sangat tersentuh karena musik kami memberikannya semangat. Aku berharap ia lebih kuat di masa depan."^[158] Key juga menambahkan, "Kami sangat senang bertemu dan menghabiskan waktu bersamamu. Jika kami bisa tampil di New York lagi, kami pasti akan mengundangmu."^[157]

Anggota Shinee terpilih menjadi duta kehormatan untuk Distrik Gangnam pada Februari 2014 bersama EXO. Shin Yeonhee, walikota Gangnam mengatakan, "Shinee dan EXO akan memainkan peran penting dalam menarik lebih banyak wisatawan asing. Kami akan terus berupaya membuat Gangnam menjadi yang terdepan dalam pariwisata Korea Selatan."^[159][160]

Shinee diangkat menjadi duta "Kementerian Manajemen Personalia" pada 27 Februari 2015.^[161] Sebagai duta, grup ini tampil di Brasil untuk acara bertajuk "Fashion & Passion" yang juga dihadiri oleh presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, dalam rangka kunjungan diplomatik. Acara ini merupakan gabungan dari peragaan busana dan konser K-Pop yang ditujukan untuk menggalakkan pertukaran budaya antara dua negara tersebut.^[162]